Selasa, 16 Februari 2016

Cara Memulai Bisnis Daur Ulang Sampah Dengan Mudah

07.54 Posted by Unknown No comments
Sampai dengan saat ini sampah masih menjadi masalah serius yang dihadapi oleh Negara Indonesia. Terutama di beberapa kota besar dengan jumlah penduduk yang cenderung padat, tentu saja penggunaan sampah juga akan semakin meningkat.

Tidak hanya pemandangan kurang sedap saja yang kita dapatkan ketika melihat tumpukan sampah, namun juga adanya resiko bencana banjir dan penyebaran wabah penyakit juga mengancam masyarakat di sekitar kita.

Berdasarkan definisi dari (WHO), sampah merupakan suatu barang yang sudah dak digunakan lagi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan kegiatan ini dak dapat terjadi dengan sendirinya. Jika dilihat dari sifatnya, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah non organic.

Sampah organik merupakan sampah yang dapat dengan mudah membusuk dan diuraikan, misalnya saja sisa makanan, sayuran, dedaunan kering dan lain sebagainya. Sedangkan sampah non organik merupakan sampah dak mudah membusuk, misalnya saja seper plask pembungkus makanan, botol, kaleng, gelas minuman, plask mainan, kayu dan lain sebagainya.

Selama ini masyarakat hanya mengetahui runitas membuang sampah di tempat sampah kemudian menyerahkan urusan selanjutnya kepada petugas kebersihan, lalu mereka menganggap urusan tersebut telah selesai sampai disitu saja.

Padahal, runitas tersebut menyebabkan gunungan-gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Semakin tingginya gunung-gunung sampah ini tentu saja juga dapat menyebabkan masalah tersendiri, yaitu masalah kesehatan, pencemaran lingkungan dan juga mengganggu keindahan lingkungan.

Padahal, perlu Anda ketahui bersama bahwa ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mengurangi penumpukan sampah, salah satu caranya adalah dengan mendaur ulang sampah. Tanpa kita sadari, kegiatan daur ulang sampah ternyata dak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan namun juga bisa mendatangkan keuntungan bagi para pelakunya.

Selain kita bisa ikut serta menjaga kebersihan lingkungan, menyelamatkan bumi dari kerusakan dan menyelamatkan umat manusia dari ancaman penyakit berbahaya, daur ulang sampah juga bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah dari hasil usaha mendaur ulang sampah.

Misalnya dengan mengubah sampah yang dak berguna menjadi produk baru yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi di pasaran.

Cara memulai bisnis daur ulang sampah

  1. Pilihlah jenis sampah apa yang akan Anda daur ulang. Ada baiknya bila Anda memilih sampah yang mudah didapat di lingkungan Anda dan tentunya yang paling menguntungkan.
  2. Paskan produk baru hasil daur ulang sampah yang akan Anda buat sesuai dengan kebutuhan pasar. Misalnya seper membuat bahan bakar alternaf dari sampah, memproduksi pupuk organik, atau bisa juga membuat aneka kreasi kerajinan tangan.
  3. Untuk kebutuhan bahan baku sampah, Anda bisa mendapatkannya dari sampah dari rumah sendiri, dari tetangga, ataupun bekerja sama dengan beberapa pengepul sampah yang ada di sekitar lokasi Anda.
  4. Sebagai tambahan modal skill, Anda bisa mengiku pelahan, seminar, ataupun kursus pengolahan sampah menjadi produk baru yang lebih berguna.
  5. Merekrut pekerja yang mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam mengolah sampah sehingga mampu menghasilkan produk sesuai dengan yang Anda inginkan.
  6. Menyediakan modal usaha, namun modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis daur ulang sampah ini dak terlalu besar karena bahan baku sampah dapat dibeli dengan harga yang murah bahkan bisa didapatkan secara gras. Dan sebagai langkah awal Anda bisa memanfaatkan peralatan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan alat dan perlengkapan usaha.
  7. Menyediakan ruangan atau gudang untuk penyimpanan bahan baku. Usahakan tempat untuk menampung bahan baku terpisah dengan rumah karena bahan baku sampah tersebut mungkin saja menjadi tempat bersarangnya kuman penyakit.
Nah, setelah membaca step by step bisnis daur ulang sampah, kini giliran Anda menentukan ide bisnis yang akan dijalankan dan mulailah acon dari sekarang!

Satu hal lagi yang perlu Anda ingat bahwa memulai bisnis daur ulang sampah dak hanya akan mendatangkan keuntungan besar bagi Anda sebagai pelaku usaha, tetapi juga membuat Anda menyelamatkan lingkungan di sekitar Anda sehingga terlihat lebih bersih, indah dan tentunya terbebas dari tumpukan sampah. Semoga bisa bermanfaat. Salam sukses!

Pemanfaatan Limbah Kaca Menjadi Produk Berharga

07.46 Posted by Unknown 1 comment
Memanfaatkan limbah kaca, Surya Citra Mozzaic memproduksi berbagai macam produk kerajinan daur ulang yang menggunakan limbah kaca. Usaha kerajinan limbah kaca ini dirins oleh Suyanto (50) bersama dengan sang istri Prapna sejak 4 tahun yang lalu.Mulanya Suyanto adalah seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan eksport import.

Ia bekerja di perusahaan tersebut selama 17 tahun hingga akhirnya perusahaan tempat Ia bekerja mengalami kemunduran. Disana Ia mendapatkan banyak ilmu pengetahuan serta pengalaman sehingga setelah mengundurkan diri dari tempat kerjanya Ia memutuskan untuk berwirausaha.

Suyanto bersama sang istri mulai merins bisnis kerajinan limbah kaca tersebut pada pertengahan tahun 2010, tepatnya di Daerah Semoyan, Bantul. “Meskipun hanya dengan pengalaman yang sebentar saja saat ikut serta membuat produk sejenis yang dipesan oleh pembeli dari Jepang, namun kami memperoleh inspirasi yang kuat dan makin yakin untuk memutuskan memulai bisnis kerajinan mozzaic kaca sendiri,” ujarnya.

Hanya dengan modal yang relaf kecil, Suyanto dan istri memberanikan diri untuk membuka usaha pembuatan kerajinan mozzaic kaca dengan brand Surya Citra Mozzaic. Tak perlu waktu lama bagi Suyanto untuk memperkenalkan kerajinan mozzaic tersebut. 

Dari yang awalnya Ia hanya memproduksi kerajinan mozzaic dari limbah kaca, kini Suyanto beserta istrinya mulai membuat mozzaic kayu dan juga mozzaic kulit telur.

Ditanya mengenai alasannya memilih usaha kerajinan limbah kaca ini, Suyanto mengaku selama ini pelaku bisnis keraijinan mozzaic ini dinilai masih cukup sedikit sedangkan pasarnya masih sangat terbuka lebar. Meskipun produk kerajinan ini dak dapat diproduksi dalam waktu singkat, namun pangsa pasar untuk produk kerajinan Surya Citra Mozzaic ini sudah menjangkau berbagai daerah seper Yogyakarta, Jakarta, Banten, hingga Aceh.

Usaha yang dilakukan Suyanto untuk memperluas pangsa pasarnya adalah dengan cara sering mengiku pameran-pameran kerajinan diantaranya Pekan Raya Jakarta, pameran UKM di JEC, Epicentrum dan Kementerian Perindustrian. “Pembeda produk kerajinan yang dihasilkan Surya Citra Mozzaic dengan pengusaha lainnya bisa dilihat dari karakter produk, mof produk dan cara pembuatannya,” ungkap pengusaha kerajinan tersebut.

Kerajinan Limbah Kaca Semakin Beragam Sampai saat ini jenis produk yang telah diproduksi Surya Citra Mozzaic diantaranya cermin, figura, tempat su lipat, ssue box, vas bunga, guci, kaligrafi, tempat aroma terapi, tempat sabun cair, tempat aroma terapi dan masih banyak lagi lainnya. 

Jika pelanggan menginginkan mof dan bentuk yang berbeda, mereka juga bisa membuatnya sesuai pesanan. 

Namun peluang usaha ini sepenuhnya merupakan sebuah kerajinan tangan atau handmade sehingga daklah mungkin pesanan dalam jumlah yang sangat besar. Demikian juga dengan corak mozzaic yang dihasilkan tentunya dak bisa sama persis.

Produk kerajinan yang dihasilkan oleh Suyanto ini memiliki nilai seni yang cukup nggi. Meskipun demikian, harga jual yang dipatok untuk setiap produknya masih relaf terjangkau. Misalnya saja tempat su lipat dijual dengan harga Rp 50 ribu, cermin Rp 200-500 ribu, guci dan vas bunga Rp 60-700 ribu, su box Rp 110 ribu, figura Rp 70-350 ribu, tempat aroma terapi Rp 125 ribu, gapura pengann dijual dengan harga Rp 6 juta hingga Rp 10 juta rupiah.

Dalam menjalankan usahanya, kendala yang dialami Suyanto adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) sedangkan kapasitas produksi cukup banyak. “Kami juga terkendala dalam mempromosikan produk serta dalam menyusun bisnis plan sehingga usaha kami bisa menghasilkan keuntungan yang lebih memuaskan lagi,” jelasnya.

Sejak beberapa waktu yang lalu, Suyanto sudah mulai merambah pola pemasaran online dan juga akf membangun jaringan komunitas. Bagi pelanggan yang membeli produk atau memesan produk dari Sury Citra Mozzaic secara online, mereka harus membayar uang muka sebesar 30-50% terlebih dahulu dan sisanya dapat dibayar saat mereka mengambil barang. 

Seluruh desain produk yang mereka hasilkan selama ini masih dikejakan sendiri oleh Suyanto dan istrinya yaitu Prapna. Untuk lebih mengenalkan produknya kepada masyarakat luas, Suyanto juga membuka showroom di XT Square Yogyakarta tepatnya di gedung Markayam.

Bahan baku yang digunakan untuk membuat kerajinan mozzaic tersebut antara lain limbah kaca, triplek, kaca, gerabah, lem kaca, cat kaca, semen puh, plitur, cat tembok, reng kayu serta ukiran dari batu sebagai wadah untuk aroma terapi. 

Agar mendapatkan cita rasa seni yang nggi melalui hasil karyanya sendiri dan bukan mesin, maka peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan ini cukup sederhana. Peralatan yang dibutuhkan diantaranya adalah gergaji, pemotong kaca, gergaji siku, bor listrik, sender (alat amplas), gunng dan juga cuer.

Suyanto mengaku movasi terbesar yang mendorongnya menjalankan usaha kerajinan mozzaic ini karena melihat banyaknya limbah dilingkungan sekitar yang dak terkelola dengan baik. “Limbah atau sampah yang dak dikelola dengan baik pasnya nan akan menimbulkan masalah yang sangat besar dan berdampak pula bagi kehidupan manusia.

Dalam hal ini terutama limbah kayu dan juga limbah kaca, alasan itulah yang memovasi saya untuk membuat kerajinan dari limbah-limbah tersebut,” jelas Suyanto.

Kedepannya, Suyanto beserta istri berharap agar usahanya Surya Citra Mozzaic bisa maju dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keluarga. “Kami juga mengharapkan agar usaha ini mendapatkan support dari pemerintah sehingga masyarakat akan lebih suka menggunakan produk-produk local,” ujarnya mengakhiri pertemuan kami.

Ex : Hasil Bisnis Kerajinan Tangan Dari Limbah Kaca 
Pembeda produk kerajinan yang dihasilkan Surya Citra Mozzaic dengan pengusaha lainnya bisa dilihat dari dank arakter produk, mof produk .c ara pembuatannya.

Berkah Rupiah Dari Kerajinan Daur Ulang Sampah

07.22 Posted by Unknown No comments

Berawal dari gerakan pemberdayaan masyarakat untuk mengelola sampah di lingkungan sekitar rumahnya, siapa sangka bila kini Fajar Purwaningsih mampu meraup berkah rupiah dari bisnis kerajinan daur ulang sampah

Ditemui di rumahnya yang sekaligus menjadi bengkel produksi kerajinan daur ulang sampah yang Ia beri nama Radit Collecon, Fajar mengaku bahwa awalnya Ia mengiku pelahan pengolahan sampah hingga akhirnya Ia memiliki keterampilan seper sekarang ini.

“Jadi usaha yang kami jalankan disini yang pertama adalah menghasilkan produk daur ulang dari bahan baku limbah dan yang kedua memberikan pendidikan dan pelahan atau diklat mengenai pengelolaan dan pemanfaatan limbah,” ujarnya keka ditemui m liputan BisnisUKM.com di Perum Taman Sedayu 1 Dusun Metes Argorejo Sedayu Bantul Yogyakarta.

Awal Mula Memulai Bisnis Kerajinan Tangan Daur Ulang Sampah

Awalnya bisnis kerajinan daur ulang sampah ini dirins sejak tahun 2006 setelah gempa, namun saat itu baru berupa sebuah gerakan pemberdayaan masyarakat untuk mengelola sampah di lingkungan sekitar. 

Kemudian pada tahun 2007 Unilever yang bekerjasama dengan KR Group dan didukung oleh 5 pemerintah kabupaten yang ada di Yogyakarta mengadakan lomba kampung bersih. Dari situlah Fajar diberi kesempatan untuk mengiku sebuah pelahan tentang pengolahan sampah.

“Melalui pelahan pengolahan sampah tersebut kami diajarkan mengenai bagaimana cara memilah sampah, mengatasi masalah sampah dan lain sebagainya. Dari situ kita mendapatkan solusi untuk menangani masalah sampah yaitu dengan menjualnya kepada pengepul. 

Namun untuk yang masalah sampah plask, kami bingung bagaimana cara mengolahnya. Akhirnya mencari referensi melalui buku, internet dan mendatangi salah satu pelaku yang bergerak di bidang pengolahan sampah,” katanya.

Modal Keterampilan Kini Jadi Sumber Pendapatan

Tak sampai disitu, Fajar kembali diberi kesempatan lagi oleh Unilever untuk mengiku kursus selama dua hari mengenai bagaimana cara membuat kerajinan daur ulang. “Dalam kursus tersebut kami diajarkan bagaimana cara memanfaatkan limbah plask dan kami juga dibekali dengan satu mesin untuk membantu proses pembuatan kerajinan dari limbah plask,” jelasnya.

Titik awal inilah yang membuat Fajar mulai belajar dan terus belajar membuat kerajinan daur ulang sampah plask, yang awalnya Ia dak bisa menjahit sekarang juga sudah bisa menjahit. “Setelah kami bisa menghasilkan banyak produk kerajinan daur ulang sampah plask, masalah lain kembali datang. 

Sekarang ini kami bingung mengenai pemasaran produk. Dengan produk daur ulang plask yang demikian banyak ini, bagaimana cara memasarkannya?,” ucap Fajar sembari tertawa.

Meski awalnya tak mudah bagi Fajar untuk memasarkan produk daur ulang sampah, namun Ia tak lantas menyerah untuk mengembangkan bisnis kerajinan tersebut. “Pada tahun 2008 saya meminta bantuan kepada Dinas agar memberikan sebuah stan untuk mengiku sebuah pameran Bantul Expo pada bulan Agustus. 

Dari situ kami mendapat respon yang sangat bagus sekali dari masyarakat bahkan dari turis mancanegara. Karena itulah kami menjadi lebih bersemangat terlebih lagi kami juga mendapat arahan dari Dinas untuk mempromosikan produk-produk tersebut. Kami diajarkan mempromosikan produk melalui internet,” paparnya.

Memperluas Pasar Melalui Internet

Setelah melakukan promosi melalui internet, akhirnya pesanan mulai berdatangan dari berbagai daerah. Pada tahun 2011 Radit Collecon juga mendapatkan permintaan untuk memberikan pendidikan atau pelahan cara membuat kerajinan daur ulang sampah di Kalimantan Tengah.
Tidak hanya dengan Dinas Kalimantan Tengah, di Yogyakarta sendiri Fajar juga sering mengadakan kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup Propinsi dengan membuat jejaring Mer Bumi Lestari yang diprakarsai oleh Badan Lingkungan Hidup Propinsi.

Bersamaan dengan itu, kota Bantul juga membuat jejaring khusus yang bernama Amor. Di jejaring Amor tersebut kami bertemu dengan banyak pelaku usaha daur ulang sampah khusus kota Bantul.

Sampai dengan sekarang ini kami sudah mengiku beberapa pameran mulai dari pameran lokal hingga pameran nasional, kemudian kami juga memberikan pelahan di berbagai wilayah di Indonesia  seper Kalimantan, Sumatera, Jawa Timur dan masih banyak lagi. Dalam waktu satu tahun kami biasanya memberikan pelahan sekitar 5 kali.

Produk kerajinan daur ulang sampah yang Fajar produksi diantaranya adalah sandal, dompet, tas, tempat laptop, gantungan kunci, piring hias, payung dan masih banyak lagi tergantung pesanan dari konsumen. 

Bahkan banyak juga pesanan datang dari luar negeri seper dari Perancis. “Harga jual produk sangat beraneka ragam mulai dari harga Rp 1.000,00 untuk gantungan kunci hingga harga Rp 400.000,00 untuk travel bag,” ujarnya. Selama ini Fajar termovasi untuk menjalankan usaha ini karena unsur sosial dan juga peduli terhadap lingkungan hidup. 

“Yang selalu saya tanamkan dalam diri saya dan orang-orang yang mengiku pelahan adalah bahwa sampah jika dak kita kelola dengan benar maka akan menimbulkan masalah yang sangat serius, namun jika sampah tersebut kita kelola dengan baik maka akan menjadi berkah bahkan menjadi rupiah,” pesan pengusaha yang sukses dengan mengolah sampah.

Kedepannya Ia berharap agar peluang usaha ini bisa jalan dengan baik dan cukup untuk menghidupi para pekerja. Sedangkan untuk jangka panjang Fajar berharap masalah sampah nannya dapat diatasi dengan baik dengan membuat pusat pengolahan sampah terpadu mulai dari pemilahan sampah, bank sampah, hingga mengolah sampah menjadi produk baru yang bernilai jual nggi di pasaran.

Peluang Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik, Usaha Masa Depan

06.59 Posted by Unknown No comments
Sampah plastik merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat terpisahkan. Jumlah sampah plastik  semakin hari kian menggunung dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga kian sempit karena telah melewa batas penampungan. Berbagai macam cara telah dilakukan untuk menangani masalah sampah, namun tetap saja belum bisa terselesaikan.

Seiring dengan perkembangan teknologi di Negara kita ini, kebutuhan akan plastik juga semakin meningkat sehingga sampah plastik yang dihasilkan mau tidak mau juga meningkat. Ditambah lagi, plastik  mempunyai waktu yang lama jika harus melewa proses daur ulang secara alami karena plastik  tidak dapat membusuk, tidak dapat menyerap air, tidak dapat terurai, sehingga sampah menjadi permasalahan yang serius bagi lingkungan hidup.

Proses daur ulang sampah plastik  yang dilakukan sekarang ini untuk menanggulangi masalah penumpukan sampah masih berbanding jauh dengan besarnya jumlah plastik  yang dihasilkan. Melihat kondisi yang seper itu, maka dibutuhkan sebuah ide dan kreafitas guna untuk menekan jumlah sampah plastik  menjadi sebuah barang yang dapat dimanfaatkan kembali.

Pernahkah terlintas dalam benak Anda bahwa begitu banyaknya tumpukan sampah plastik  ini memiliki peluang bisnis yang bagus untuk mendatangkan keuntungan yang besar. 

Produksi sampah yang tinggi menjadikan peluang bisnis dengan bahan dasar sampah plastik ini titidak akan pernah kehabisan bahan bakunya. Dan keunggulan menjalankan bisnis daur ulang sampah plastik  ini adalah hanya dibutuhkan modal kecil saja karena harga bahan baku yang murah sangat berpengaruh pada hasil akhir produk daur ulang.

Salah satu contoh yang bisa menjadi ide bisnis adalah mengubah sampah plastik  menjadi produk untuk keperluan rumah tangga. Ada beberapa jenis barang yang bermanfaat dari daur ulang sampah plastik , misalnya saja seper keranjang sampah, souvenir, tas, dompet dan lain sebagainya. Ketika sampah plastik  tersebut telah disulap menjadi bentuk dan fungsi lain yang lebih bermanfaat maka semua itu adalah peluang bisnis alternatif dari sampah plastik  yang menguntungkan.

Sampah plastik  yang dapat digunakan kembali sebagai bahan baku produksi untuk membuat kerajinan tangan sangat bermacammacam. Mulai dari sampah plastik  keras yang berasal dari botol minuman sampai dengan sampah plastik  lunak yang berasal dari kantong plastik. 

Bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tangan sebagai salah satu ide bisnis disini diantaranya adalah benang, lem, kawat dan pewarna jika diperlukan. Setelah semuanya tersedia, Anda hanya nggal menentukan ide untuk kreasi produk yang berguna dan inovaf. Pasnya yang mempunyai nilai jual tinggi dipasaran.

Kekuatan produk dari hasil daur ulang sampah plastik  ini tidak dapat diragukan lagi. Selain plastik  merupakan bahan yang terbuat dari sintes yang bersifat tahan lama, jika dibuat dan diproses dengan teli maka ngkat keawetan produk juga bisa semakin tahan lama. 

Semua produk yang memiliki nilai seni serta manfaatnya yang luas maka secara otomas pasar akan sangat antusias meresponnya. Keuntungan yang didapatkan dari bisnis daur ulang sampah plastik  ini juga presentasinya sangat tinggi karena harga bahan bakunya murah sehingga hanya membutuhkan modal kecil.

Peluang bisnis daurulang sampah plastik  ini termasuk dalam kategori industri global, dimana bisnis ini tidak hanya untuk industri dalam skala besar saja melainkan usaha kecil dan menengah juga dapat mengubah sampah plastik  menjadi produk yang bermanfaat. 

Jika Anda adalah salah satu orang yang peduli dengan lingkungan hidup, memiliki ide-ide yang inovaf maka peluang bisnis daur ulang sampah plastik  ini dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan keuntungan besar. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

Sampah Jadi Rupiah Dengan Sentuhan Tangan-tangan Kreatif

Sampah adalah konsekuensi dari adanya akvitas manusia yang sangat kompleks. Segala akvitas manusia pas akan menghasilkan sampah, sehingga volume atau jumlah sampah sebanding dengan ngkat konsumsi barang yang kita gunakan seap harinya. Oleh sebab itu pengelolaan sampah dak dapat terlepas dari pengelolaan gaya hidup masyarakat.

Dalam pengelolaan sampah sering muncul adanya masalah-masalah yang tentunya bisa menghambat proses pengelolaan sampah, diantaranya adalah biaya operasional dan kian sulitnya menemukan tempat untuk pembuangan akhir sampah. Kondisi yang seper itu tentu saja dapat berdampak pada ngginya tumpukan sampah yang bisa mencemari dan merusak lingkungan hidup.

Namun, siapa sangka jika dengan sentuhan tangan-tangan kreaf, sampah dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dengan mengubahnya menjadi suatu produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Selain itu program pengelolaan sampah juga bisa menyelamatkan lingkungan hidup dari limbah sampah.
Contoh Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Benda Yang Bermanfaat
Contoh Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Benda Yang Bermanfaat

Peluang bisnis seper itu tentunya dak disia-siakan oleh banyak orang. Meskipun hanya dengan memanfaatkan limbah sampah yang dak bernilai, namun peluang bisnis dari limbah sampah ini menjanjikan keuntungan besar bagi para pelaku bisnisnya. Bahkan dak sedikit dari pelaku bisnis ini mampu mengantongi keuntungan hingga 50% dari seluruh omset yang mereka dapatkan.

Contohnya saja seper Indra Noviansyah telah berhasil mengubah pandangan buruk masyarakat tentang sampah menjadi sebuah peluang bisnis yang sangat menggiurkan dan bisa mendatangkan keuntungan besar seap bulannya. Ia telah lama menggelu bisnis daur ulang sampah khususnya limbah plask untuk diolah menjadi biji besi. 

Saat ini bersama beberapa pengusaha muda lain, Novin menjalankan bisnis recycling ini di tujuh kota besar di Indonesia, bahkan belum lama ini telah membuka cabang perusahaan di Miri, Malaysia. 

Tak kalah kreaf dengan ide cemerlang Indra Noviansyah, di tangan Vanda Amesiana (37) sampah tumpukan daun kering, plask kemasan sabun, serbuk gergaji, dan kain perca bak yang sebelumnya hanya menjadi barangbarang terbuang bisa disulap menjadi aneka macam produk kerajinan yang memiliki nilai jual cukup nggi di pasaran. 

Mengusung Giva Art Cra sebagai nama perusahaan yang tengah Ia kembangkan, ibu dua anak ini seap bulannya bisa memproduksi sedikitnya 2.000-3.000 pcs souvenir daur ulang. Dengan mengandalkan pemasaran online, sekarang ini jangkauan pasarnya sudah meluas hingga merambah Provinsi Lampung, sebagian besar daerah lain di Sumatera, serta beberapa wilayah di Pulau Kalimantan.

Begitu juga dengan Suyanto dan sang istri yang memberanikan diri membuka usaha pembuatan kerajinan mozzaic limbah kaca dengan brand Surya Citra Mozzaic. Tak perlu waktu lama bagi Suyanto untuk memperkenalkan kerajinan mozzaic tersebut. 

Menurutnya jumlah pelaku bisnis kerajinan mozzaic ini dinilai masih cukup sedikit sedangkan pasarnya masih sangat terbuka lebar, tak heran bila saat ini kerajinan Surya Citra Mozzaic sudah bisa menjangkau berbagai daerah seper Yogyakarta, Jakarta, Banten, hingga Aceh. 

Dari yang awalnya Ia hanya memproduksi kerajinan mozzaic dari limbah kaca, kini Suyanto beserta istrinya mulai membuat mozzaic kayu dan juga mozzaic limbah kulit telur.

Dengan sentuhan kreavitas, di tangantangan pelaku bisnis tersebut tumpukan sampah yang awalnya terbuang bisa dikreasikan menjadi produk-produk baru yang dak hanya bernilai jual cukup nggi di pasaran namun juga mampu menembus pasar nasional maupun internasional. Jadi, tunggu apalagi? Kalau mereka bisa, Anda pas juga bisa! 

Senin, 15 Februari 2016

Peluang Bisnis Kreatif Daur Ulang Limbah

21.51 Posted by Unknown No comments
Banyaknya limbah atau sampah yang berserakan setiap harinya diproduksi masyarakat, menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan yang ada di sekitar mereka. Segala macam usaha dilakukan pemerintah dan instansi swasta untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan limbah sampah yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.

Program pemerintah untuk mengolah semua sampah, ternyata dimanfaatkan sebagian masyarakat menjadi peluang usaha baru yang bertujuan menyelamatkan lingkungan dari limbah sampah.  

Dengan munculnya peluang bisnis kreatif daur ulang limbah, dapat mengurangi jumlah limbah yang menumpuk serta memberikan keuntungan yang cukup besar bagi pelaku bisnisnya. Limbah sampah yang dihasilkan masyarakat,  dengan kreavitas dan inovasi dari para pelaku bisnis, limbah sampah dapat didaur ulang dan dirubah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih nggi.

Limbah organik seper kayu, dedaunan, kulit telur serta tulang hewan dapat didaur ulang dan diolah menjadi berbagai kerajinan unik atau diolah menjadi pupuk kompos. Sedangkan untuk limbah anorganik seper plask, kaca, karet, dan logam bisa didaur ulang menjadi barang – barang kerajinan yang sangat cantik.

Target Pasar Konsumen produk daur ulang adalah semua orang. Karena produk limbah sampah dapat didaur ulang menjadi berbagai produk yang kreatif dan inovaf. Selain diterima masyarakat umum, produk daur ulang limbah juga digemari para akvitass pecinta lingkungan.

Info bisnis Maraknya pencegahan global warming yang dilakukan berbagai kalangan masyarakat baik  nasional maupun internasional, mendorong warga Indonesia untuk ikut serta melakukan kegiatan cinta lingkungan. Banyaknya sampah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat yang kreatif menjadi peluang usaha yang menguntungkan.

Berbagai macam produk kerajinan seper tas, topi, dompet, sandal, aksesoris wanita, kap lampu, lampion, kotak pensil, boneka horta, tempat su, vas bunga, serta masih banyak lagi produk kerajinan hasil daur ulang limbah yang dapat menjadi produk bisnis menguntungkan.

Keuntungan yang diperoleh dari bisnis aneka kerajinan daur ulang limbah ini ternyata cukup besar. Bahkan beberapa pelaku bisnisnya sudah berhasil mengantongi puluhan juta rupiah untuk ap bulannya. Uniknya produk kerajinan daur ulang limbah ternyata mampu menembus pasar ekspor hingga berbagai Negara, misalnya saja kerajinan miniatur becak dari limbah logam, produk kerajinan daun kering, dan kerajinan ukiran kulit telur.
 
Proses produksi
1.Pengeringan daun
  • Pilih daun yang memiliki rangka atau tulang yang kuat, agar keindahan keindahan rangka lebih terlihat. Misalnya saja daun nangka, daun kelapa, daun lontar, rumput – rumputan, dll.
  • Kemudian rendam daun tersebut dengan menggunakan bahan kimia. Bila ingin menghasilkan daun dengan warna cokelat bisa menggunakan asam sitrat. Jika menginginkan daun berwarna – warni bisa merebusnya dengan pewarna
  • Kemudian daun–daun tersebut diriskan, dan untuk mengeringkannya jemur di bawah sinar matahari 
  • Setelah kering, daun tersebut siap untuk dibentuk sesuai keinginan.
2.Pembuatan produk
  • Proses pencetakan dimulai dengan membuat pola pada kertas karton sesuai bentuk yang diinginkan ( kotak kado, kotak su, bingkai foto, kotak pensil, dll )
  • Bila pola produk sudah selesai dibuat, selanjutnya bentuk produk yang Anda inginkan.
  • Bila produk sudah jadi, kemudian bisa ditempeli dengan daun – daun yang sudah kering. Atur daun sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan pola yang Anda inginkan.
  • Setelah selesai menempelkan daun – daun dengan menggunakan lem, selanjutnya olesi produk yang telah dihias daun menggunakan pernis atau cairan untuk menjaga keawetan bahan.
- Proses selanjutnya produk yang telah diberi pernis diangin – anginkan terlebih dahulu, jika sudah kering produk siap untuk dikemas. Untuk menjaga produk dari debu, anda dapat mengemasnya dengan menggunakan plask kemasan yang bening. Agar keindahan produk dapat terlihat oleh para konsumen.

Keuntungan bisnis 

Peluang bisnis kreatif daur ulang limbah memiliki banyak keuntungan, yang memudahkan para pelaku bisnis untuk menjalankannya. Kelebihannya antara lain membantu mengatasi permasalahan limbah sampah yang sering dihadapi masyarakat, sehingga bisnis semacam ini selalu mendapat perhatian para pecinta lingkungan dan pemerintah. Yang kedua dengan adanya bisnis kreatif  ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, hanya dengan modal kecil masyarakat sudah dapat menjalankan bisnis ini.

Kendala bisnis 

Walaupun peluang bisnis ini terbilang murah dan mudah, namun untuk memperoleh limbah atau sampah dengan kualitas bagus masih sangat sulit. Sehingga para pengrajin terkadang memperoleh kendala dalam pencarian bahan baku. Selain itu sekarang persaingan bisnis kreatif daur ulang limbah juga terbilang cukup nggi. Karena semakin lama semakin banyak para pengrajin kerajinan daur ulang yang menciptakan produk unik dan menarik.

Pemasaran 

Untuk membantu pemsaran produk, Anda bisa menipkan produk daur ulang Anda di berbagai toko swalayan, supermarket, toko kerajinan, toko souvenir pernikahan, atau bisa juga menipkannya di galery kerajinan. Selain itu Anda juga bisa memasarkannya langsung dengan membuka kios atau toko di pusat keramaian, seper mall, atau tempat wisata. Karena kerajinan yang kreatif dan unik, disukai oleh para wisatawan. 

Selanjutnya, untuk memperluas pasar Anda dapat mengenalkan produk daur ulang dengan mengiku berbagai pameran yang sering diadakan di kota Anda. Bila ingin menjangkau pasar luar daerah atau luar negeri, Anda juga bisa memasarkannya melalui internet. Misalnya memasarkan melalui toko online dengan membuat website atau blog untuk bisnis tersebut. Sehingga pasar Anda dak terbatas dalam kota saja.

Kunci sukses 

Agar bisnis daur ulang Anda dapat meraih sukses, sebaiknya pilih bahan baku dari limbah yang ada di sekitar Anda. Sehingga mengurangi resiko sulitnya memperoleh bahan baku. Kemudian meningkatkan terus kreavitas dan inovasi produk, agar konsumen dak bosan dan produk Anda dak diru oleh pesaing lainnya.

Disamping itu tanamkan image atau branding produk kepada para konsumen, jadi konsumen mengenali produk Anda yang berbeda dengan produk perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama.
Modal awal
Peralatan
-Gunting  5 buah       
-Cuter         
-Penggaris dan alat tulis      
-Baskom 2 buah x @ 20.000,00     
Rp   30.000,00
Rp   10.000,00
Rp   25.000,00
Rp   40.000,00+
Total
Rp 105.000,00
Peralatan mengalami penyusutan setelah pemakaian 1 tahun ( 12 bulan ) dengan biaya sebagai berikut : = 1/12 x Rp 105.000,00


Rp 8. 750,00
Biaya operasional per bulan
Biaya produksi per hari
Bahan baku :

-Lem   
-Kertas karton @ 5.000,00 x 20
-Cairan pernis       
-Kemasan plastik       
Rp   25.000,00
Rp 100.000,00
Rp   50.000,00
Rp   30.000,00+
Total          
Rp 255.000,00
Transportasi Rp.25.000,00+ Total biaya produksi per hari

Rp 280.000,00
Jadi biaya per bulan = Rp 280.000,00 x 30 hari
Gaji karyawan 2 orang      
Biaya promosi per bulan      
Total biaya per bulan      
Rp   8.400.000,00
Rp   2.000.000,00
Rp      500.000,00+
Rp 10.900.000,00
Omset per bulan
Omset per hari : Rp 10.000,00 x 60 kotak
Omset per bulan : Rp 600.000,00 x 30 hari

Rp 600.000,00
Rp 18.000.000,00
Laba bersih per bulan
Laba = Omzet per bulan – Biaya operasional per bulan Laba per bulan :
Rp 18.000.000,00 - Rp 10.900.000,00



Rp 7.100.000,00
Asumsi bisnis untuk bahan baku daun mencari dari lingkungan sekitar, dan lokasi produksi di rumah. Sehingga biaya sewa tempat dan pembelian bahan baku daun dak dihitung. Per hari memproduksi 60 kotak kado dengan harga jual Rp 10.000,00 per buah.

Mendulang Rupiah Dari Bisnis Olahan Sampah

09.22 Posted by Unknown No comments
Sampai hari ini permasalahan sampah menjadi salah satu masalah di negara kita yang belum bisa terselesaikan dengan baik. Bahkan setiap tahunnya jumlah sampah di Indonesia bukannya mengalami penurunan, justru terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia.

Dari data penelian yang dimuat di jurnal Science pada bulan Februari 2015 silam, disebutkan bahwa seap tahun lautan di seluruh dunia dipenuhi sampah plask hingga 12,7 juta ton. Dan yang lebih parah, Indonesia menempa urutan nomor 2 dalam daar 20 negara yang paling banyak membuang sampah plask di laut.

Urutan teratas ditempa oleh Negara China yang membuang hingga 3,5 juta ton sampah plask ke laut seap tahunnya, Indonesia diurutan nomor dua kemudian disusul oleh Filipina, Vietnam dan Sri Lanka.

Banyaknya kota besar di Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat padat, menjadi salah satu faktor pemicu mbunan sampah di negara kita. Bahkan, diperkirakan jumlah sampah nasional mencapai 200.000 ton/ hari yang berasal dari sampah rumah tangga sebesar 48%, pasar tradisional menyumbang sampah 24%, kawasan komersial 9%, dan sampah dari fasilitas publik seper sekolah, kantor, dan jalan sebanyak 19%.

Untuk kota besar seper Jakarta, sampah dihasilkan sekitar 6.000 hingga 6.500 ton per hari. Sedangkan di daerah wisata seper Pulau Bali, sampah yang dihasilkan sudah menyentuh.

Angka 10.725 ton per hari. Yang mengejutkan lagi, Palembang yang sebelumnya memproduksi 700 ton sampah per hari kini mengalami peningkatan tajam menjadi 1.200 ton per hari. Peningkatan ini tentunya dipengaruhi oleh pertumbuhan kota di Indonesia yang semakin pesat, baik dari sisi jumlah penduduk hingga akvitas ekonomi masyarakat di sekitarnya.

Tentunya kondisi ini bakal menjadi masalah serius keka permasalahan ini belum mendapatkan k terang. Semakin hari jumlah sampah di Indonesia akan terus meningkat, bahkan diprediksikan pada tahun 2019 produksi sampah di Indonesia akan menyentuh angka 67,1 juta ton sampah per tahun.

Ibarat kanker, sampah di Indonesia sudah memasuki stadium IV, jadi harus segera diamputasi. Salah satunya dengan menjadikan sampah sebagai salah satu peluang bisnis yang mendatangkan keuntungan besar bagi masyarakat Indonesia.

Langkah ini diharapkan dak hanya bisa mendatangkan sumber income bagi masyarakat Indonesia namun kedepannya juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi jumlah produksi sampah di negara kita.

Kumpulkan Pundi Rupiah Dengan Mengolah Sampah di Sekitar Rumah

Tak bisa kita pungkiri bahwa sampai saat ini T permasalahan sampah masih menjadi PR besar bagi Bangsa Indonesia. Berbagai macam strategi telah diupayakan oleh pemerintah, lembaga sosial maupun organisasi penggiat lainnya, namun sampai hari ini belum ada solusi efekf yang dihasilkan.

Kesadaran masyarakat yang masih rendah untuk mulai berperan akf mengolah sampah, menjadi salah satu faktor pemicu munculnya berbagai macam bencana yang diakibatkan dari sampah.

Bahkan, sekarang ini kedakpedulian masyarakat terhadap sampah bisa kita lihat dari lingkup yang paling sempit. Keka melihat tumpukan sampah daun kering yang berjatuhan di halaman rumah, kebanyakan orang hanya akan membiarkannya terbuang begitu saja tanpa melakukan penanganan apapun.

Padahal, dengan pengolahan yang tepat sampah-sampah ini dapat disulap menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman. Tidak menutup kemungkinan pula bila akvitas mengolah sampah organik bisa menjadi sumber tambahan penghasilan bagi masyarakat karena pupuk kompos masih dibutuhkan para petani di Indonesia.

Nah, untuk bisa kantongi pundi-pundi rupiah dari bisnis olahan sampah, dak ada salahnya bila mulai sekarang Anda mencoba mengolah sampah organik yang ada di sekitar rumah Anda menjadi pupuk kompos untuk mendatangkan keuntungan besar seap bulan.

Target Pasar

Berkembangnya sistem pertanian dan pangan organik di berbagai belahan dunia, termasuk salah satunya di Indonesia, ternyata turut meningkatkan jumlah permintaan pupuk organik setiap bulannya. Bahkan beberapa sentra pengembang pertanian organik saat ini menjadi daerah yang membutuhkan pupuk kompos organik dalam jumlah besar. Umumnya  pupuk kompos organik sendiri dibutuhkan untuk tanaman pangan maupun horkultura.

Menurut hasil penelian yang dilakukan Puslianah, lahan sawah di Indonesia terutama di daerah Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan telah menggunakan pupuk organik secara intens dan kebutuhannya saat ini terus menunjukan peningkatan yang signifikan.

Dengan luas lahan sekitar 5,9 juta ha para petani di daerah tersebut membutuhkan sekitar 3 juta ton pupuk organik, sedangkan untuk lahan tanaman horkultura dengan luas sekitar 94 ribu ha dibutuhkan pupuk organik sebanyak 190 ribu ton. (Data ini dikup dari Masyarakat Pertanian Organik Indonesia).

Cara Mengolah Sampah Menjadi Kompos

Hampir seluruh pupuk kompos diproduksi dari sampah organik. Yang dimaksud dengan sampah organik sendiri adalah sampah yang bisa terurai, misalnya saja seper sampah daun kering, ranng kecil, sampah sayuran dan buah-buahan. Sehingga bisa diarkan pupuk kompos adalah salah satu pupuk organik yang dibuat dari proses pembusukan sampah organik (tumbuhan maupun hewan).

Untuk bisa mengolah sampah menjadi pupuk kompos, ada ga hal pokok yang wajib Anda persiapkan. Antara lain yaitu bahan baku sampah organik (misalnya seper daun kering, ranng pohon yang kecil, sayur, ampas pertanian, dan lain-lain), media pengomposan (lobang tanah atau bak), dan yang kega adalah alat-alat penunjang.

Apabila kega komponen ini telah dipersiapkan, selanjutnya Anda bisa mengiku beberapa langkah di bawah ini karena pembuatan pupuk kompos terbilang sangat mudah. Bagi Anda yang memiliki modal kecil, dak perlu khawar untuk skala bisnis rumahan pembuatan pupuk kompos bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan alat sederhana. 
  1. Pengumpulan Sampah Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu mengumpulkan sampah organik yang ada di sekitar Anda. Bahan baku kompos bisa diambil dari sisa-sisa tanaman misalnya saja sampah dedaunan kering, ranng kecil, sampah sisa sayur, sisa buah atau kotoran. 
  2.  Memasukan Sampah Ke Tempat Pengomposan Setelah selesai dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil, secara bertahap masukan sampah ke tempat pengomposan. Dalam hal ini Anda bisa menggunakan kantong plask, masukkan potongan sampah hingga kurang lebih 10 cm dari dasar kantong. Selanjutnya siramkan larutan promi secara merata, dan masukan kembali selapis sampah sekitar 10 cm lalu siramkan kembali larutan promi. Ulangi langkah tersebut sampai kantong plask penuh.
  3.  Proses Inkubasi Apabila kantong plask sudah terisi penuh, tutup rapat kantong tersebut untuk proses inkubasi. Biarkan proses ini berlangsung kurang lebih 3 – 6 minggu hingga kompos benar-benar sudah matang.
  4.  Proses Panen Kompos Setelah 6 minggu, kompos sudah matang dan bisa langsung digunakan. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada baiknya bila pupuk kompos dikeringkan, dicacah dan diayak terlebih dahulu sebelum hewan. Masing-masing bahan memiliki kandungan unsur yang berbeda, dan unsurunsur inilah yang berfungsi sebagai zat hara yang diperlukan tanaman.
Disini yang perlu Anda perhakan adalah bila sampah yang Anda kumpulkan memiliki ukuran cukup besar, sebaiknya lakukan pemotongan terlebih dahulu menjadi ukuran yang lebih kecil. Langkah ini perlu dilakukan agar bahan baku bisa masuk ke dalam kantong plask dengan mudah dipasarkan. Dengan begitu pupuk yang dihasilkan dak berbau dan bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Keuntungan Bisnis Daur Ulang Sampah

Dengan modal utama berupa sampah organik serta memanfaatkan peralatan sederhana yang ada di rumah, bisa dikatakan peluang bisnis pupuk kompos ini bisa dimulai dengan modal nol rupiah. Tidak hanya itu saja, bisnis rumahan ini juga cukup mudah untuk dijalankan. Anda bisa memanfaatkan sampah dedaunan yang berserakan di halaman kemudian mengolahnya secara manual dengan peralatan yang ada di rumah.

Apalagi saat ini trend pertanian organik di negara kita sedang naik daun, bisa dipaskan bila permintaan pasar domesc terhadap pupuk organik juga ikut meningkat. Bahkan volume permintaannya jauh lebih besar dibandingkan dengan kapasitas produksi pupuk nasional.

Tingkat permintaan tersebut diperkirakan semakin nggi pada tahun-tahun mendatang menyusul kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi 1 juta ton pupuk organik. Dari jumlah tersebut kurang lebih seap tahunnya terserap 80%.

Kendala Usaha  Persaingan usaha pupuk kompos belakangan ini cukup ketat, akan tetapi kondisi tersebut justru mendorong semangat para pelaku bisnis pupuk kompos untuk berlomba lomba untuk menciptakan inovasi baru agar bisa memproduksi pupuk kompos dalam waktu yang lebih singkat. Contohnya saja bila dulunya proses produksi bisa memakan waktu 1-2 bulan, sekarang ini banyak pelaku UKM yang mampu membuat pupuk kompos dalam waktu 7-10 hari dengan bantuan mesin tepat guna.

Kendala lain yang dihadapi produsen pupuk kompos di Indonesia yaitu sulitnya mendapatkan serfikasi kelayakan dari Departemen Pertanian. Tak heran bila sampai hari ini masih banyak produsen yang belum terserfikasi dan melalui uji laboratorium. Kondisi ini dipicu karena mahalnya biaya untuk mendapatkan serfikasi. Imbasnya, karena dinilai belum memenuhi standar kualitas produk, harga pupuk organik di pasaran relaf sangat murah yakni sekitar Rp 1.900,00/  kg.

Strategi Pemasaran  Target konsumen yang disasar pada peluang bisnis ini adalah para petani dan pecinta tanaman. Bila di daerah Anda ada kumpulan kelompok tani, Anda bisa coba membuka jaringan komunikasi dengan mereka agar bisa menjadi pemasok pupuk organik di kelompok tani tersebut.

Strategi pemasaran ini cukup efekf, karena satu kelompok tani umumnya membawahi beberapa anggota. Jadi, seper islah “Sekali merengkuh dayung dua ga pulau terlampaui” keka Anda berhasil menggandeng satu kelompok tani maka dak mustahil bila Anda mendapatkan jalan ke puluhan anggotanya yang notabene adalah para petani.

Langkah berikutnya yang bisa Anda jalankan yakni menawarkan langsung ke target kosumen yang dimaksud atau bisa juga menjalin kerjasama dengan para agen, pengecer pupuk dan beberapa toko pertanian yang ada di sekitar Anda.

Sistem kerjasama yang Anda tawarkan bisa berupa p jual (konsinyasi), jual putus, ataupun sistem pre order (keka ada konsumen yang order pupuk kompos, maka mitra akan memesannya dari Anda). Untuk satu kilogram pupuk kompos biasanya dihargai sekitar Rp 1.000,00 - Rp 1.900,00/ kg, ap daerahnya berbeda-beda.

Untuk memperbanyak jumlah produksi kompos organik, maka media pengomposan juga harus lebih dari 2 lobang bak. Demikianlah sekilas gambaran peluang usaha pembuatan kompos organik. Salam kerja & usaha!!! 

Kunci Sukses

Yang penng untuk diperhakan dalam mengembangkan bisnis pupuk kompos, antara lain :
  1. Untuk mendapatkan produk yang berkualitas, paskan bahwa pupuk kompos melalui tahap pengeringan, pencacahan dan diayak terlebih dahulu sebelum dipasarkan. Hal ini penng agar pupuk yang dihasilkan dak berbau dan tahan lama.
  2. Usahakan agar pupuk kompos yang Anda produksi telah mengantongi serfikasi kelayakan dari Departemen Pertanian. Untuk mendapatkan serfikasi kelayakan, Anda bisa mengajukan permohonan ke Departemen Pertanian, sedangkan untuk pengujian produk bisa dilakukan di berbagai lab kimia (contohnya di lab kimia milik universitas). Selanjutnya untuk uji keefekfannya bisa dilakukan di Balai Pertanian daerah setempat dan terakhir mengajukan izin kelayakan jual dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Dengan serfikasi tersebut dak menutup kemungkinan bila produk Anda bisa menjangkau pasar nasional dan internasional.
  3. Karena subsidi pemerintah untuk kebutuhan pupuk organik masih cukup terbatas, Anda bisa menggandeng beberapa kelompok tani atau pengelola perkebunan yang seap membutuhkan pupuk dalam jumlah besar.
  4. Mulai manfaatkan perkembangan teknologi informasi. Tidak ada salahnya bila Anda juga mulai akf promosi melalui media online. Contohnya saja membuat website toko online untuk mengopmasi penjualan pupuk organik. Dengan begitu, jangkauan pasar Anda bisa lebih luas lagi dan dak menutup kemungkinan bisa mendapatkan penawaran ekspor ke luar negeri. Sebab saat ini dak hanya Indonesia saja yang sedang mengembangkan pertanian organik.
Analisa Ekonomi

Modal Awal
Biaya
Kantong dan tali plastik
Rp.500.000,00
Larutan Premi
Rp.500.000,00
Peralatan (cangkul, cetok, ayakan, dll)
Rp.500.000,00+
Total Modal
Rp.1.500.000
Omzet

Hitungan 1 kali produksi pupuk kompos kapasitas 700 kg Harga jual pupuk Rp 2.000,00/ kg Penjualan : Rp 2.000,00 x 700 kg
Rp.1.400.000,00
Biaya operasional

Kantong dan tali plastik
Rp.200.000,00
Larutan Premi
Rp.200.000,00+
Total biaya operasional
Rp.400.000,00
Laba bersih

Laba bersih = omzet – biaya operasional Laba bersih : Rp 1.400.000,00 – Rp    400.000,00
Rp.1.000.000,00
ROI (Return of Investment)

ROI = Modal awal : laba bersih ROI = Rp 1.500.000,00 : Rp 1.000.000,00
1,5 periode produksi

Dengan  berupa sampah organik modal utama serta memanfaatkan peralatan sederhana yang ada di rumah, bisa dikatakan peluang bisnis  ini bisa dimulai pupuk kompos dengan modal nol rupiah. Bagaimana Menurut Anda? Tertarikkah untuk mendulang Rupiah dari bisnis olahan sampah ini? Silakan diperhitungkan, selamat mencoba & salam sukses selalu..